SAOTO BHATOK

SAOTO BHATOK MBAH KATRO SAMBISARI

Tahukah kamu jika di area sambi sari ada warung soto yang cukup terkenal di Yogyakarta. Ya namanya soto batok atau saoto bhatok mbah katro. Letaknya hanya dibelakang persis candi sambisari. Awalnya aku penasaran pada postingan sebuah fanspage ada soto yang murah meriah dengan tempat yang sangat asri dan sejuk. Aku putuskan jumat 29 mei 2015 habis dari nganterin adik ambil pasport langsung meluncur kesana sekalian karena letaknya lumayan dekat dengan kantor imigrasi yang ada di jalan solo. 

Jika mau kesini nanti bisa dari Jembatan janti ke arah timur melalui jalan solo,Kamu cukup belok ke arah candi sambisari,sampai di selatan candi kamu nanti belok kiri ikuti jalan menuju belankan candi,nanti udah kelihatan kok saung saungnya. Jangan heran ya nanti sampai sana sudah ramai hampir tempat duduk penuh. Selain itu disana disediakan mainan anak seperti ayunan dan jungkat jungkit dari bambu. Di sana akan berderet deretan saung,dikelilingi dengan pematang sawah yang ditumbuhi rimbunan padi yang menhijau membuat tempat menjadi sejuk dan nyaman.

Untuk harga tenang saja ,harga cukup terjangkau kok murah meriah. Kemaren aku pesan soto 2,tempe 4 , es teh 2, sama sate telur 2. total hanya Rp. 19.000 . Untuk harga soto Rp. 5000, Es Teh Rp. 2000 , Tempe @ Rp. 500 , Sate Telur Rp. 1.500 ,cukup murah kan . 1 soto yang disajikan di dalam mangkok yang berasal dari batok kelapa yang diisi dengan nasi,tauge,daging sapi,dan pelengkap lainnya.  dan untuk parkir hanya Rp. 1000 saja unntuk motor.

Kata pelayannya warung ini buka dari jam 06.00 pagi.Sebelumnya kamu harus pesan dulu dibagian depan kiri nanti kamu bisa pesan makanan disitu. setelah melakukan pemesanan kamu ambil nomor antri lalu kamu bisa memilih tempat. Wlaupun pengunjung banyak tenang saja pelayanan gak lama kok. Aku nunggu sekitar 15 menit pesanan udah datang.

Suasana yang nyaman bikin betah nongkrong disini sejuk dan asri. cocok buat kumpul keluarga dan temen temen 

Yukkk datang dan cicipi soto ini,mungkin kamu bakalan ketagihan ,..

PUNCAK BECICI

 SUNSET DI PUNCAK BECICI DLINGO

Puncak Becici terletak di Dusun Gunung Cilik, Desa Gunung Mutuk, Kecamatan Dlingo, Bantul, Yogyakarta 

Rute menuju Puncak Becici dari Kota Jogja cukup mudah, dari kota Jogja, arahkan kendaraan menuju Jalan Imogiri Timur, dan ikuti jalan tersebut sampai mentok di pertigaan pasar Imogiri. Dari Pertigaan tersebut ambil arah kiri dan ikuti papan petunjuk jalan menuju kebun Buah Mangunan. Mulai dari sini Jalan yang dilalui mulai menanjak, dan berkelok-kelok. Sampai bertemu di pertigaan kebun buah dan Hutan Pinus, ambil arah lurus menuju Hutan Pinus Mangunan. Ikuti jalan tersebut melewati kawasan wisata Hutan Pinus Mangunan sampai bertemu di pertigaan belok kiri yang ada papan petunjuk jalan menuju Puncak Becici. Ikuti Papan petunjuk yang ada mulai dari sini dan akan membawa kita ke pertigaan lagi nah nanti ambil arah kiri  ke kawasan wisata Puncak Becici.

Tarif sendiri cukup parkir kok untuk motor Rp. 2000 dan mobil mungkin sekitar Rp. 5000
dari parkiran kita akan melewati jalan setapak yang dikelilingi oleh rimbunnya pohon pinus yang diambil getahnya. nanti masuk sekita 200 m,dan akan menemui papan diatas pohon yang cocok untuk menikmati indahnya sunset .

Nikmati hamparan pemandangan menghijau dan juga pohon pinus yang menjulang tinggi,.serta pemandangan indah sunset pada sore hari,.

Yukkk nikmati alam indonesia ^_^

CANDI IJO

CANDI IJO, CANDI TERTINGGI DI JOGJA

  Candi ini terletak di Bukit Ijo. Nama candi tersebut diambil dari lokasi candi tersebut dibangun. Candi Ijo sendiri merupakan candi tertinggi di Jogja dibandingkan dengan candi lainnya di wilayah Yogyakarta, karena bukit ijo ini mempunyai ketinggian sekitar 357,402 m – 395,481 m dpl.

Wilayah Candi Ijo kalasan masih terletak diantara perbukitan di atas perbukitan kecamatan Prambanan. Menurut perkiraan, Candi Ijo ini dibangaun sekitar abad ke-9 Masehi. Bila wisatawan sudah sampai pada area candi, ke arah selatan akan nampak sebuah lembah yang curam yang sangat indah. Apabila wisatawan memandang ke arah Barat, akan tampak Bandara Adisucipto yang terletak di tepi barat perbukitan ini.

Keunikan lain yang dimiliki Candi Ijo ini adalah bekas salah satu pondasi candi yang dipahat langsung dari bukit kapur yang tertanam pada tanah. Berbeda dengan pondasi candi pada umumnya yang tersusun dari batu-batu andesit. Pahatan yang dilakukan di batu kapur ini dapat anda lihat sementara badan bangunannya masih belum tersusun.

Lokasi Candi Ijo berlokasi di Bukit Ijo, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

 

Akses Berjarak 28 km ke arah timur dari kota Yogyakarta. Para pengunjung dapat menempuh rute menuju Candi Prambanan dengan jalur bus transjogja ( jalur 1 A atau 1 B) . Dari candi Prambanan menggunakan jasa ojek atau taxi menuju kearah selatan ( kekanan jika berasal dari Yogyakarta, tau kekiri jika dari arah Solo. Arah untuk menuju candi Ijo berada di jalan raya yang menghubungkan Yogyakarta dan Piyungan. Setelah berjalan sekitar 15 menit anda akan dapat menemukan papan nama arah ke candi Ijo yang selanjuttnya anda akan dibawa ke kompleks candi Ijo yang terletak di Bukit Ijo.

 

Harga Tarif Masuk Wisatawan yang berkunjung ke Candi Ijo untuk sekarang ini cukup mengisi buku tamu tanpa dipungut biaya, tetapi rencananya Pemkab Sleman akan segera menarik retribusi masuk ke tempat ini. Paling hanya bayar parkir sebesar Rp. 2000 untuk motor dan Rp. 5000 untuk mobil,.

Maaf yaa cuma kamera hp biasa jadi hasil kurang bagus  he,..he,..

CANDI SAMBISARI

MENILIK INDAHNYA CANDI SAMBISARI

       Candi Sambisari terletak di desa Sambisari, Purwomartani, Kalasan. Candi ini ditemukan kembali secara tidak sengaja oleh seorang petani ketika sedang mencangkul tanah pada tahun 1966. Candi tersebut telah terpendam dalam lapisan lahar Gunung Merapi setebal 6,5 meter.

Kompleks Candi Sambisari terdiri atas candi utama dan 3 buah candi perwara di depannya. Halaman pertama yang berukuran 50 x 48 meter, dikelilingi pagar dari batu putih. Candi utama berukuran 13,65 x 13,65 meter dengan tinggi 7,5 meter, terdiri atas bagian alas (kaki), tubuh, dan atap. Arah hadapnya ke barat dan memiliki satu bilik. Ketiga candi perwara saat ini tinggal bagian kaki, tanpa tubuh dan atap, masing-masing berukuran 4,80 x 4,80 meter.

Di luar tubuh candi terdapat jalan (selasar) yang mengelilingi tubuh candi yang dibatasi dengan pagar keliling (pagar langkan). Pada selasar ditemukan semacam umpak sebanyak 12 buah (8 berbentuk bulat, 4 berbentuk persegi) yang diduga berfungsi untuk meletakkan tiang-tiang penyangga rangka atap dari kayu. 

Akses menuju candi ini sangat mudah karena jalan masuk menuju candi telah di aspal. Untuk menuju lokasi candi, wisatawan dapat menggunakan kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat karena akses jalan yang luas. Terdapat juga lokasi parkir disekitar candi yang luas dan aman.

Wisatawan cukup membayar Rp.2000,- /orang dewasa dan hanya Rp. 1000,-/ orang anak untuk dapat memasuki wilayah Candi Sambisari. Biaya tersebut sangatlah murah untuk melihat bukti-bukti yang mengandung nilai sejarah yang dimiliki oleh Candi Sambisari ini.  untuk parkir sendiri cukup murah untuk sepeda motor Rp. 2000 dan mobil Rp. 3000 saja.

 

 Kita cukup menuju arah jalan Jogja-Solo atau arah Bandara Adi Sutjipto. Nah dari pertigaan bandara ini masih lurus terus sampai nanti kita ketemu sama AAU(Akademi Angkatan Udara) yang ada di selatan jalan (kiri jalan kalau dari Solo, kanan jalan kalau dari Jogja), pelan-pelan nanti ketemu pertigaan kecil dan  ambil kekiri lurus terusmwntok nanti sudah dapat menemui pagar candi tersebut.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 Terima kasih dan mampir ke blog aku :)

BEKAS PEMBUATAN FILM HOS COKROAMINOTO BERBAH

BEKAS PEMBUATAN FILM HOS COKROAMINOTO BERBAH

KP4 merupakan salah satu dari 5 Sub-Unit pada Unit Sarana Penunjang Penelitian di UGM berdasarkan SK Rektor UGM No.:UGM/33/2803/UM/01/37 tahun 1988 tentang Pembentukan Unit Sarana Penunjang Penelitian.

Di tempat ini adalah bekas lokasi syuting film Hos Cokroaminoto yang rencana rilis sekitar pertengahan april 2015. Lokasinya ada di area Kebun Pendidikan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (KP4) UGM, di area ini terdapat replika hotel "Oranje" dan rumah-rumah di era semasa pak HOS Cokroaminoto hidup ,  juga gerbong kereta api  sekaligus rel nya.

Alamat  sendiri ada di  Kalitirto, Berbah, Sleman, Yogyakarta, Indonesia.Memang tempatnya agak tersembunyi jadi jika mau ke sini tanya-tanya warga dulu biar tidak tersesat,. Sayangnya bangunan ini tidak terawat ,dan bangunan juga tidak permanen jadi mudah rusak selain itu banyak coret coretan anak vandalis.

Jika mau kesini bisa melewati jalan jogja solo,lalu masuk ke jalan berbah kalasan terus sampai ada pertigaan nanti belok kiri akan sampai pertigaan akan mendapati plang KP4 UGM ,belok kiri terus sampai perempatan aku agak lupa,sampai perempatan yang ada plang jalan buntu nanti belok ke kanan ikuti jalan nanti akan menjumpai bangunan ini di kiri jalan.untuk tiketnya sendiri gratis kok hanya biaya parkir Rp 3000 saja.

Aku tahu tempat ini setelah browsing2 di internet tempat foto yang bagus,nah ternyata temen aku sudah duluan kesana makanya hari kamis 7 april 2015 aku suruh nganterin,berangkat sekitar pukul 08.30 melelui ring road dan jalan berbah jika lewat sini jalan rumit,karena aku juga baru tahu jalannya jadi tidak hafal hehe.

Ayo sekali sekali keluar rumah ada banyak tempat menyenangkan buat mu ,..