Masjid Mataram Kotagedhe
Masjid yang merupakan salah satu
komponen asli Kotagede ini berdiri di selatan kawasan Pasar Kotagede sekarang,
tepatnya di kelurahan Jagalan, kecamatan Banguntapan Bantul. Pada halaman luar
terdapat bangsal terbuka dan beringin tua yang rindang, sedangkan pada bagian
kanan dan kiri jalan terdapat deretan rumah para abdi dalem. Pada ujung jalan
berdiri sebuah gapura berbentuk paduraksa dengan atap bersusun tiga dan daun
pintu dengan ukiran kayu.
Seluruh bangunan masjid termasuk makam
di belakangnya dikelilingi oleh tembok tinggi. Sedangkan di belakang gapura
berdiri sebuah rana/kelir, di mana jika ada orang yang hendak memasuki halaman
masjid harus belok ke kanan.
Masjid dengan desain arsitektur
nusantara ini beratap tumpang bersusun tiga dengan serambi dan parit yang
mengelilingi masjid pada tiga sisinya. Dinding ruang utama masjid terbuat dari
balok-balok putih yang disusun tanpa spesi. Pada bagian utama masjid, dapat
dilihat empat saka guru jati utuh dengan usuk dan reng yang disusun ngruji
payung, karena tidak ada plafon yang berfungsi sebagai langit-langit. Di dalam
ruang utama terdapat ruang pengimaman/migrab pada dinding sebelah barat dan
mimbar kayu berukir.
Di antara ornamen yang tertera
adalah ragam geometris, sulur-suluran, bahkan pada kaki mimbar terdapat ornamen
berbentuk sepasang binatang yang distilir dengan sempurna sehingga bentuk
aslinya tidak dapat dikenali lagi.
- Pasar Kotagede, merupakan pasar tradisional yang ramai bahkan setiap hari pasaran Legi (sistem kalender jawa) akan sangat ramai para pengunjung .
- Masjid Kotagede, merupakan Masjid tertua di Yogyakarta, dan berada di komplek makam
- Kompleks Makam Pendiri Kerajaan, Jarak dari pasar sekitar 100 m ke arah selatan maka akan dijumpai makam para pendiri kerajaan Mataram Islam
- Rumah Tradisional, merupakan rumah tradisional yang masih terawat dan dipakai sepagai rumah tinggal, dari komplek makam sekitar 50 m ke arah selatan
- Kedhaton
- Reruntuhan Benteng yang dibangun panembahan senopati untuk melindungi baik kota dan kerajaan
Selain itu disebelah utara masjid nanti ada pintu keluar menuju ke utara nah di gang ini banyak bangunan tua yang biasa untuk foto-foto seperti pre wedding,grup,dan lain-lain,salah satu yang favorit yaitu rumah yang dindingnya tanaman hijau,cantik dan sejuk untuk sesi foto.
Untuk menuju gang ini juga bisa tanpa melalui masjid yaitu melalui jalan Mondorakan yang ada di sebelah utara pasar legi,nanti menuju ke barat pelan pelan sampai menemui gang kiri jalan ,nanti sudah terlihat kok tembok tanamannya,dari gang ini nati bisa masuk ke area masjid dari samping.
ini dia tembok yang paling menarik buat foto,waktu kesana sore hari padahal bukan hari minggu tapi tetap banyak yang dateng buat foto-foto.
Mari datang ke JOGJAKARTA,tak ada yang lebih indah selain KOTA JOGYAKARTA,..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar